Geriatri.id--Agar dapat berfungsi optimal, tubuh memerlukan nutrisi lengkap. Bagi lansia dan orang dengan demensia (ODD), nutrisi lengkap dan ideal penting untuk menjaga imunitas dan kesehatan tubuh. Nutrisi yang ideal untuk lansia dan ODD harus sesuai anjuran dari rekomendasi badan diet internasional dan nasional .
Menurut Dr. dr Ray W Basrowi MKK di saluran YouTube ALZI, pada prinsipnya sumber asupan gizi ODD adalah mengikuti standar gizi seimbang. Tentu saja harus memperhatikan zat gizi seimbang dari makro dan mikro nutrient. Asupan nutrisi makro ini terdiri dari karbohidrat, protein dan lemak.
Karbohidat ini harus hati-hati. Harus dijaga asupannya karena metabolisme lansia atau ODD sudah menurun. Jangan sampai asupan karbohidrat bisa mengakibatkan deposit energi berlebihan. “Sehingga dapat mengakibatkan peningkatan risiko non-communicable disease, seperti jantung, obesitas dan lainnya,” ujar dr. Ray.
Untuk itu, dr. Ray menyarankan sumber karbohidrat baiknya yang mudah dicerna dan cepat menjadi energi. Karbohidrat jenis ini bisa didapat dari beras merah dan gandum-ganduman.
Makro nutrisi lain yang diperlukan oleh lansia dan ODD adalah protein. Protein ini dibutuhkan untuk menjaga kualitas dan kekuatan otot, juga menopang mobilitas. Protein essensial bagi lansia dan ODD adalah protein hewani yaitu daging-dagingan.
Namun jika lansia dan odd kesulitan bisa mengganti dengan asupan alternatif lain seperti nabati. Menurut dr. Ray, sumber proten yang baik bagi orang tua adalah susu. “Jangann jadikan susu yang berasal dari hewan, akan lebih baik susu dari protein nabati,” paparnya.
Sementara untuk mikro nutrien, lansia dan ODD membutuhkan vitamin dan mineral. Karena kedua zat gizi ini adalah kunci untuk menjaga metabolisme dan ketahanan atau daya tahan tubuh. Berikan asupan vitamin seperti viramin B, B Komplek, E dan D.
Sementara untuk suplemen, jika lansia dan ODD masih bisa makan makanan seimbang, maka suplemen bukan jadi pilihan. Namun, jika sudah kesulitan, maka ODD bisa disarankan untuk mendapatkan suplemen. Jika Pola makan, frekuensi dan asupan belum sesuai, maka perlu dilakukan penilaian oleh tenaga kesehatan. “Ada suplemen-suplemen yang sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Serat sangat dibutuhkan oleh lansia dan ODD, karena sistem pencernaan harus dijaga. Asupan serat ini datang dari jenis prebiotik, probiotik dan simbiotik. Karena selain menjaga kesehatan saluran pencernaan penting juga untuk memberi asupan dari kolonisasi bakteri baik yang ada di sistem pencernaan.
Prebiotik ini merupakan sumber makanan yang menjaga pertumbuhan bakteri baik yang secara alami ada di sistem pencernaan. Sementara probiotik adalah bakteri baik yang dimasukkan di sistem pencernaan. Fungsinya menjaga supaya pertumbuhan dan kolonisasi bakteri baik menjadi lebih terjaga.
Selain itu ditinjau dari aspek imunitas prebiotik dan probiotik ini sangat penting Karena dapat membantu supaya pengiriman sinyal sistem pencernaan ke otak yang kita kenal sebagai gut brain axis itu tetap bisa terjaga. “Asupan serat bisa didapatkan dari makanan sehari-hari seperti sayur, buah dan yoghurt,” ujarnya. (Dewi Retno untuk Geriatri.id | Foto Pixabay)