Kembali
×
Vaksinasi Bukan Hanya untuk Anak, Lengkapi Ketika Dewasa dan Lansia
06 Juni 2021 12:49 WIB

Geriatri.id - Vaksinasi biasanya identik dengan anak-anak. Padahal vaksinasi ini tidak hanya untuk anak-anak, tapi diberikan pada semua orang dan semua usia. Banyak alasan kenapa orang dewasa juga butuh divaksin.

Pergemi bersama dengan Geriatri mengadakan webinar, Sabtu 5/6/2021 dengan tema Persiapkan Hari Tua Yang Sehat dan Bahagia Dengan Vaksin Pneumonia. dr. Suzy Maria Sp.PD, K.Ai, seorang ahli alergi imunologi memberikan penjabaran pentingnya vaksinasi untuk orang dewasa.

Semakin bertambah umur maka kekebalan seseorang akan turun. Untuk itu pada usia dewasa butuh booster melalui vaksinasi. “Saat anak-anak mungkin riwayat vaksin gak lengkap, ketika dewasa harus dilengkapi,” ujar dr. Suzy.

Manfaat vaksinasi ini bisa untuk mencegah penyebaran penyakit kepada orang yang renta. Vaksinasi juga dibutuhkan pada orang dewasa yang punya pekerjaan tertentu yang bisa dilindungi dengan vaksinasi. Atau mereka yang punya penyalit kronik, seperti: diabetes melitus, paru, pernah stroke.

Proses penuan membuat sistem imun menurun, sehingga yang tadinya hanya infeksi ringan bisa menjadi berat. Orang yang punya penyakit kronik jika terkena infeksi akan bisa menyebabkan penyakit kroniknya tidak stabil dan perburukan. Kalau bisa dicegah dengan vaksinasi, maka bisa dicegah infeksinya.

Salah satu vaksinasi yang disarankan untuk lansia adalah vaksin pneumonia. Pneumonia adalah infeksi atau radang paru yang bisa menyerang segala usia. Gejalanya akan menjadi lebih berat jika terkena pada anak kecil, usia lanjut, penderita penyakit kronik, punya gangguan di sistem kekebalan tubuh. Juga bagi mereka perokok yang sering adalah kena infeksi saluran atas.

Penyebabnya adalah virus, bakteri yang paling sering dan jarang itu jamur. Pneumonia bisa terjadi, jika kuman yang datang masuk melalui saluran napas atas, yaitu hidung. Jika kuman kuat dan banyak bisa mengakibatkan pneumonia atau radang paru.

Gejalanya biasanya demam, menggigil, batuk-batuk berdahak biasanya berwarna dan sesak nafas. Namun gejala khas ini di usia lanjut, tidak ditemukan gejala infeksi seperti ini. Seringnya lansia yang infeksi pneumonia, fungsionalnya yang turun, seperti mudah ngantuk, ngomong tidak nyambung dan nafsu makan baik jadi tidak mau makan

Jika lansia menunjukkan fungsi lansia menurun, maka ada infeksi yang mendasar. Segera dibawa ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan darah dan dahak. Maka dokter akan memberikan obat sesuai dengan penyebab penyakitnya. Jika itu virus, makan akan diberikan terapi anti virus. Sementara jika penyebabnya adalah bakteri, maka akan diberikan antibiotik. Sedangkan untuk penyebabnya jamur akan diberikan anti jamur. 

“Diberi obat untuk mengurangi gejala, perlu minum air putih yang banyak, juga makanan  bergizi,” paparnya.

Pneuomnia pada lansia akan berpotensi fatal dan bisa berakibat kematian. Kalaupun sembuh tidak bisa kembali segar bugar seperti sakit, lemes, dan butuh bantuan orang. Cara oencegahannya adalah dengan rajin cuci tangan, memakai masker, mengobati penyakit kronik dan memelihara kesehatan mulu, juga gizi seimbang.

Cara lain adalah melakukan vaksinasi yang disarankan seperti: vaksin influenza, pneumokok, tetanus difteri pertusis. Saat ini vaksin pneumokok yang ada di Indonesia adalah vaksin konjugat isi 13 yang boleh diberikan untuk dewasa dengan usia di atas 50 tahun. Vaksinasi ini diperlukan bagi orang dewasa terutama lansia dan penderita penyakit kronik.

Vaksinasi pneumonia ini secara keilmuan tidak masalah jika diberikan bersamaan dengan vaksin lain, misalnya vaksin Covid-19. Namun karena vaksin Covid-19 ini merupakan vaksin yang masih baru dan masih dipantau KIPI-nya. Maka ditetapkan waktu 1 bulan untuk jeda antara vaksin pneumonia dan vakin Covid-19. 

Jika lansia masih merasa khawatir akan vaksinasi baik vaksinasi Covid-19 atau pneumonia, baiknya ada orang yang bisa mencari tahu soal penyebab kekhawatiran. Anak muda atau pendamping lansia bisa dengan baik menjelaskan dan tidak boleh ada pemaksaan. Harus percaya bahwa vaksinasi seperti vaksinasi covid 19 itu baik, banyak manfaat dan keamanannya. “Sayangilah dengan memberikan vaksinasi supaya jadi lansia yg sehat dan bahagia,” tutupnya. (Dewi Retno untuk Geriatri.id)

 

Artikel Lainnya
Artikel
28 Oktober 2025 10:00 WIB
Artikel
27 Oktober 2025 12:00 WIB
Artikel
29 Oktober 2025 08:00 WIB
Tags
Lansia
Vaksinasi
Pneumonia
Suzy Maria
Pergemi
Geriatri
lansia sehat
lansia bahagia
lansia online
merawat lansia
berita lansia