Kembali
×
Pfizer Uji Coba Vaksinasi Combo Covid-19 dan Pneumonia
05 Juni 2021 08:53 WIB

Geriatri.id - Pfizer, perusahaan farmasi multinasional asal Amerika Serikat, memulai uji coba pemberian vaksin combo, yaitu vaksin COVID-19 dan vaksin pneumonia, untuk melawan dampak buruk COVID-19, khususnya pada lansia.

CEO Pfizer Albert Bourla bersama Dr Anthony Fauci, pakar penyakit menular terkemuka AS dalam konferensi persnya pekan lalu mengatakan, dosis ketiga kemungkinan akan diperlukan untuk orang Amerika dalam beberapa bulan mendatang.

"Perusahaan masih dalam tahap awal uji coba untuk suntikan booster, tetapi beberapa data tentang pemberian suntikan tersebut mungkin akan segera tersedia," kata Bourla, seperti dikutip dailymail.co.uk.

Dalam uji coba pemberian suntikan berupa vaksin combo ini, peserta akan diberikan kandidat vaksin konjugat pneumokokus 20-valent (20vPnC)--yang membantu melawan penyakit yang disebabkan oleh bakteri pneumokokus--bersamaan dengan suntikan Pfizer-BioNTech COVID-19 dosis ketiga.

"Dosis ketiga mungkin diperlukan segera setelah delapan bulan setelah dosis kedua agar tetap aman dari COVID-19," jelas Bourla.

"Untuk penerima vaksin paling awal --yang akan menerima dosis kedua mereka pada bulan Januari-- itu berarti mereka akan membutuhkan dosis ketiga pada bulan September," tambahnya.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami apakah kombinasi vaksin itu aman, dan respons imun setelah menambahkan vaksin pneumonia ke vaksin COVID-19 yang ada. Dari studi sebelumnya, beberapa ahli juga percaya vaksin pneumokokus dapat membantu memerangi COVID-19.


Dr. Anthony Fauci mengatakan, studi ini akan melibatkan 600 orang dewasa berusia di atas 65 tahun yang akan direkrut dari studi tahap akhir vaksin COVID-19 Pfizer, dan akan menerima dosis vaksin kedua setidaknya enam bulan sebelum memasuki studi pemberian bersama.

Vaksin COVID-19 sebelumnya direkomendasikan untuk diberikan secara tunggal oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di AS. Namun, berdasarkan pengalaman dengan vaksin non-COVID, para pejabat kesehatan setempat sekarang percaya bahwa suntikan COVID-19 dan vaksin lain dapat diberikan secara bersamaan atau pada hari yang sama.

Saat ini, lebih dari 60 persen orang dewasa Amerika telah menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19, menurut data dari CDC.

"Meyakinkan orang Amerika untuk menerima dosis ketiga mereka mungkin merupakan tantangan yang lebih besar, karena jutaan orang belum kembali bahkan untuk menerima dosis kedua mereka," ujar Fauci.***

Geriatri.id

foto: ilustrasi vaksinasi Covid-19 

Artikel Lainnya
Artikel
28 Oktober 2025 10:00 WIB
Artikel
27 Oktober 2025 12:00 WIB
Artikel
29 Oktober 2025 08:00 WIB
Tags
lansia
lansia sehat
merawat lansia
geriatri
vaksin covid
vaksin pneumonia
lansia bahagia
lansia online
berita lansia