Geriatri.id - Surat edaran baru Kemenkes RI yang memerintahkan perluasan cakupan kelompok vaksinasi Covid-19 pada kelompok umur pra-lansia mulai ditanggapi oleh beberapa daerah. Salah satunya adalah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang mulai membuka layanan untuk mereka yang berusia 50 tahun ke atas.
"Setelah vaksinasi bagi tenaga kesehatan, petugas publik dan warga lanjut usia (lansia), saat ini kami mulai membuka pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi pralansia," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo di Sleman, seperti dilansir oleh Antaranews, 01/06/2021.
Pelayanan vaksinasi Covid-19 bagi pralansia ini akan dimulai Juni 2021 di sejumlah fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Sleman. Nantinya, sasaran dari vaksinasi ini adalah mereka yang berdomisili di Kabupaten Sleman. “Dan tidak harus ber-KTP Sleman," ujarnya.
Joko juga menjelaskan cara pendaftaran bagi mereka yang hendak mengikuti vaksinasi. Nantinya warga diminta untuk mengisi Form Pendaftaran Vaksinasi Kabupaten Sleman di website https://daftarvaksin.slemankab.go.id. Usai mendaftar, nantinya warga akan mendapatkan informasi pemberitahuan jadwal pelaksanaan baksinasi.
Seperti diketahui beberapa waktu lalu pemerintah melalui Kemenkes RI mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/II/2021 yang berisi tentang Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 pada Kelompok Pra Lansia. Kebijakan ini diambil dengan mempertimbangkan pra lansia masuk ke dalam kategori rentan. “Perlu segera dilindungi dari resiko tertular Covid-19,” ujar juru bicara pemerintah dr. Reisa Broto Asmoro dalam keterangan persnya di Kantor Presiden, 31/05/2021.
Pemerintah menekankan bahwa vaksin yang terbaik adalah vaksin yang saat ini tersedia. Menurut Reisa, masyarakat tidak perlu memilih-milih merk vaksin. Karena semua sudah diperiksa keamanan dan juga mutunya. “BPOM juga sudah mengeluarkan izin pemakaian,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu juga Reisa menghimbau kepada anggota keluarga lansia dan pralansia untuk ikut serta dalam kelancaran tahap ketiga vaksinasi. Salah satunya adalah dengan cara membantu mendaftarkan orang tersebut ke RT/RW setempat. Ia juga meminta, bagi mereka yang sudah menjalani vaksinasi untuk bisa membantu menerangkan proses vaksinasi ke kelompok ini. “Berikan informasi yang valid seperti yang tertera di situs-situs pemerintah,” katanya. (Dewi Retno untk Geriatri.id)