Dalam usia senjanya yang ke-86, seorang dokter yang pernah menjadi prajurit TNI AU ini tetap memancarkan semangat pengabdian yang tak pernah pudar. Di medan-medan konflik, ia pernah berjuang, mengabdikan diri untuk bangsa dengan penuh keberanian. Kini, walau masa tugasnya telah usai, ia masih setia melayani kesehatan masyarakat dengan hati yang tulus.
Bersama Sang Istri, dr. Mohammad Sedijono, Sp.PD, K-Ger telah menapaki perjalanan cinta yang begitu panjang, hingga mencapai tahun pernikahan yang kokoh, sebuah cinta yang dirayakan setiap 17 Agustus, hari di mana bangsa ini juga merayakan kemerdekaannya. Di dalam dirinya, tergurat kisah seorang pejuang, penyembuh, dan suami yang setia—sebuah inspirasi bagi kita semua.