Heatstroke adalah kondisi medis darurat yang ditandai dengan peningkatan suhu tubuh hingga ≥ 40°C dan ketidakmampuan tubuh untuk mendinginkan diri secara efektif. Kondisi ini dapat berakibat fatal apabila tidak ditangani dengan cepat. Faktor Kerentanan Lansia terhadap Heatstroke
Penurunan kemampuan berkeringat.
Penurunan sensasi haus, yang berpotensi menyebabkan dehidrasi.
Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti diuretik, obat jantung, atau antihipertensi.
Gangguan regulasi suhu tubuh akibat kondisi medis seperti demensia atau stroke.
Manifestasi Klinis Heatstroke pada Lansia
Ringan (Kelelahan Akibat Panas) |
Berat (Heatstroke) |
Rasa haus terus-menerus |
Kebingungan, disorientasi |
Kelemahan, mual |
Kulit panas, kering (anhidrosis) |
Pusing, kulit kemerahan |
Pingsan, kejang |
Keringat dingin |
Takipnea, takikardia |
Langkah-Langkah Pencegahan Heatstroke1. Pakaian
Kenakan pakaian longgar dan berwarna terang.
Hindari bahan tebal dan berwarna gelap.
Gunakan topi atau payung.
2. Hidrasi
Konsumsi air putih setiap 1–2 jam, meskipun tidak merasa haus.
Hindari minuman manis, berkafein, atau tinggi natrium.
Apabila diperlukan: oralit ringan atau air kelapa.
3. Tempat Berteduh
Hindari aktivitas di luar ruangan antara pukul 10.00–16.00.
Gunakan kipas angin, penyejuk ruangan (AC), atau semprotan air ke wajah.
Berada di area dengan ventilasi yang baik.
4. Pemantauan Suhu Tubuh dan Lingkungan
Ukur suhu tubuh harian pada lansia yang rentan.
Pastikan suhu ruangan tidak melebihi 30°C.
Tindakan Penanganan Awal Apabila Terjadi Gejala Heatstroke
Pindahkan individu ke tempat sejuk dan lepaskan pakaian yang berlebihan.
Basahi tubuh dengan handuk dingin.
Berikan air minum jika individu masih sadar.
Apabila terjadi pingsan atau kejang: segera panggil ambulans.
Saran Tambahan (Khususnya Saat Ibadah Haji atau Berada di Luar Ruangan)
Bawa semprotan air wajah.
Gunakan handuk pendingin (cooling towel) atau tisu basah.
Jangan biarkan lansia sendirian saat beraktivitas di luar.
Konsultasikan ke dokter dan ahli medis terkait saran profesional atau bawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Konten ini edukasi semata.