Kembali
×
Pemkot Bandung Audit Trotoar Demi Kota Ramah Lansia dan Disabilitas  
25 Januari 2025 11:27 WIB

Geriatri.id - Sebagai bagian dari komitmen menciptakan fasilitas umum yang inklusif, Pemerintah Kota Bandung mengaudit kelayakan dan kenyamanan trotoar di kawasan Tegallega, Selasa 21 Januari 2025. 

Langkah ini melibatkan perwakilan komunitas lansia dan disabilitas untuk memberikan masukan demi perbaikan fasilitas publik.  

Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, menegaskan pembangunan kota harus berfokus pada kebutuhan manusia, khususnya pejalan kaki. 

“Jika ada benturan antara kebutuhan manusia dan kendaraan, pejalan kaki harus diutamakan. Pembangunan yang memprioritaskan manusia akan membuat kota ini lebih layak huni,” ujar Koswara dikutip dari Diskominfo Kota Bandung.  

Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia

Ia juga menyoroti pentingnya memastikan trotoar sesuai dengan standar kenyamanan dan aksesibilitas bagi kelompok rentan. 

Beberapa lokasi seperti Jalan Lodaya dan Jalan Ahmad Yani akan menjadi prioritas untuk peningkatan fasilitas.  

Komunitas lansia turut berkontribusi

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi, menyebut masukan dari komunitas sangat membantu proses evaluasi. 

“Komunitas lansia meminta penambahan bangku di trotoar setiap 50 meter, karena jarak antarbangku saat ini masih terlalu jauh. Sedangkan komunitas tuna rungu mengusulkan lebih banyak guide-line visual sebagai penunjuk arah,” jelas Didi.  

Pada kesempatan yang sama, Aden, seorang perwakilan komunitas disabilitas, menyampaikan apresiasi terhadap langkah inklusif Pemkot Bandung. 

“Kami memprioritaskan fasilitas publik seperti terminal, stasiun kereta api, dan taman-taman agar lebih aksesibel. Tapak jalan dan toilet umum yang ramah disabilitas juga menjadi kebutuhan penting,” kata Aden, seorang daksa.


Sansan dari komunitas Indonesia Ramah Lansia Jawa Barat turut memberikan pandangannya.

“Ketika Kota Bandung sudah ramah lansia, Insya Allah, kota ini akan ramah untuk semuanya. Perhatikan kenyamanan lansia saat menyeberang dan berjalan, mari rapikan trotoar agar menjadi masukan yang bermanfaat,” kata Sansan. 

Mewujudkan kota layak huni 

Audit ini menjadi komitmen Pemkot Bandung untuk membangun kota yang lebih inklusif. 

Baca Juga: Catat! Ini Daftar 144 Penyakit yang Dijamin BPJS Kesehatan

Dengan mendengarkan masukan langsung dari komunitas, pemerintah berharap dapat mewujudkan fasilitas publik yang ramah bagi semua, terutama kelompok rentan seperti lansia dan penyandang disabilitas.***  

*Pemerintah Kota Bandung mengaudit kelayakan dan kenyamanan trotoar di kawasan Tegallega, Selasa 21 Januari 2025.(Diskominfo Kota Bandung) 

Video Senior Podcast

Artikel Lainnya
Artikel
20 September 2025 12:00 WIB
Tags