"Siapa bilang lansia tidak berguna. Siapa bilang Lansia hanya meminta. Jangan percaya orang punya cerita."
Penggalan lirik lagu "Siapa Bilang Lansia Tidak Berguna" menggema di ruangan pendopo sebuah restoran di kawasan Bogor, Jawa Barat. Lirik tersebut dinyanyikan dengan penuh semangat oleh para lansia yang tergabung dalam Komunitas Lansia Online yang diinisiasi oleh Geriatri-ID. Hari itu, Sabtu (20/9/2025), para lansia yang sudah saling bertemu dan bersapa di jejaring online, tengah menghelat acara Kopi Darat (Kopdar) Lansia 2.
Ini adalah acara pertemuan besar kedua dari para Oma-Opa di komunitas, setelah acara pertama di Yogyakarta tahun 2023 lalu. Sejak delapan bulan lalu, para lansia hebat ini, dengan penuh semangat mempersiapkan acara kopdar yang berlangsung seru, ceria dan penuh semangat.
"Saya mengapresiasi para senior, atas semangat dan kerja kerasnya. Ini murni dari mereka. Ini melecut kami untuk menjadikan mereka pilar dari tugas kami. Mereka bukan saja mandiri, tapi sekaligus jadi generasi yang patut jadi acuan bagi generasi di bawahnya. Semoga Opa-Oma senang dan terhibur mengikuti acara ini," ujar Andi Sururi, dalam sambutannya sebagai direktur Geriatri-ID.

Apreasiasi serupa juga disampaikan dr. Johny Sulistio, yang menjadi ketua panitia Kopdar Lansia 2. "Ini adalah momen yang luar biasa buat saya. Baru pertama kali saya memimpin sebuah kegiatan dan para panitia dan pesertanya semuanya adalah sesama lansia," ujar Opa Johny.
Dia mengatakan, selama ini ada persepsi, lansia itu hanya bisa bergantung pada yang lebih muda dan tidak mandiri. "Ternyata lansia bisa mengayomi, mandiri, bisa memberikan pengaruh kepada lingkungan. Semoga kegiatan ini menjadi awal untuk melanjutkan pengaruh kita sampai setahun ke depan," tegasnya penuh semangat.
Opa Johny juga mengajak para lansia untuk menuliskan pengalaman dan perasaan mereka ke dalam sebuah buku. "Oma-Opa harus jadi pengaruh buat lingkungan. Salah satu cara bisa mebuat pengaruh adalah membuat tulisan. Bukan hanya catatan aktivitas fisik, observasi benda dan orang, tetapi juga tuangkan perasaan Oma-Opa di tulisan ini, agar menjadi inispirasi buat generasi berikutnya," tegas Opa Johny.
Lansia sehat, mandiri, berdaya memang menjadi topik utama Kopdar Lansia 2 ini. Sesuai dengan tema "Permata yang Tak Lekang oleh Waktu", para Oma-Opa memang bertekad untuk terus bisa menyumbangkan pikiran dan tenaganya bagi masyarakat.
Tak heran jika para Oma-Opa begitu bersemangat mengikuti acara ini. Mereka bernyanyi dan menari bersama, saling berbagi cerita dan kenangan dari perjalanan Komunitas Lansia Online. Tak lupa para lansia juga saling berbagi cendera mata dan doorprize.

Tak lupa, Opa-Oma juga berlatih untuk bisa menyukuri perjalanan hidup sebagai karunia Tuhan, lewat sesi yang disampaikan oleh Coach GF Prasetyanto. "Dari berinteraksi dengan sesama, ternyata kita bisa menimbulkan rasa empati," demikian kata Opa Marcel, di sesi tersebut.
"Pada hari ini saya senang sekali, Kopdar Lansia 2 berjalan lancar, sukses, meriah dan mendapat sambutan yang sangat baik. Dari semua peserta acaranya sangat kondusif dan menyenangkan. Semuanya senang, semuanya ceria, pasca kopdar akan dilanjutkan lansia yang happy dan meaningfull life," kata Oma Yusri Heni.
Para anggota Komunitas Lansia Online Geriatri-ID ini pun bertekad meneruskan semangat kopdar ini hingga tahun depan. "Oma-Opa akan menjadi kontributor besar buat bangsa kita ke depan. Oma-Opa bukan orang yang terus bergantung. Kita akan terus melanjutkan kegiatan ini sampai satu tahun ke depan. Sampai jumpa di Kopdar tahun depan di Medan. Salam Geriatri," tegas Opa Johny.
Unduh Foto Kopdar LOL Bogor 2025

#KopdarLansia
#Kopdarlansiaonline
#Kopdarlansiaonline2025
#Indihome
#Entramix