Kembali
×
Lansia Bersikap Seperti Anak Kecil, Penyebab dan Cara Menanganinya
28 Maret 2024 22:25 WIB

Geriatri.id - Lansia kerap bersikap seperti anak kecil. Selain keterbatasan dalam melakukan hal kecil, lansia semakin sulit mengendalikan emosi.

Apa penyebab lansia bersikap seperti anak kecil? Faktor medis (penyakit) atau psikologis?

Faktor utama yang paling mempengaruhi lansia bersikap seperti anak kecil karena penurunan kognitif yang terjadi secara alami.

Meski tidak dapat dicegah, kondisi ini bisa diperlambat. 

Memasuki fase lansia, otak akan menciut yang mengakibatkan penurunan kualitas memori dan fungsi kognitif. Akibatnya, mereka kerap melupakan hal yang sederhana.

Penurunan fungsi kognitif memengaruhi sisi psikologis lansia. Penurunan kognitif secara terus-menerus akan memengaruhi mood yang membuat lansia bersikap mudah ngambek.

Semakin signifikan penurunan fungsi kognitif, sensitivitas lansia terhadap lingkungan sekitar semakin tinggi. 

Bagaimana cara menghadapi lansia yang bersikap seperti anak kecil?

1. Mendengarkan 

Beri kesempatan lansia menyelesaikan pembicaraannya. Jangan memotong pembicaraan mereka.

Respons kecil seperti mengangguk akan membuat mereka merasa didengarkan.

2. Menanggapi dengan sopan

Jika ingin melakukan aktivitas, saat lansia sedang berbicara, lebih baik katakan secara langsung.

Dengan cara seperti itu, lansia akan mengerti. Jika ingin merespons pembicaraan, lakukan dengan sopan. 


3. Lebih sabar 

Kesabaran dibutuhkan untuk menghadapi lansia yang bersikap seperti anak kecil.

Jika mereka marah karena masalah sepele, jangan ditanggapi secara serius.

4, Mengajak lansia melatih otak

Kegiatan membaca buku, bernyanyi, berkebun, memasak dan lain-lain bisa membantu melatih otak lansia.

5. Berbicara dengan lebih jelas 

Beberapa lansia tidak mengakui mereka telah mengalami penurunan pendengaran atau sulit memahami percakapan. 

Karena itu, artikulasi harus jelas saat berbicara dengan lansia. Gunakan kalimat pendek. 

Melakukan banyak kegiatan dapat memperlambat penurunan kognitif pada lansia. Dengan begitu, risiko mereka bersikap seperti anak kecil bisa diminimalisir.*** 

Ilustrasi - Lansia kerap bersikap seperti anak kecil.(Pixabay)

 

Artikel Lainnya
Artikel
19 Oktober 2025 11:00 WIB
Artikel
14 Oktober 2025 11:00 WIB
Tags