Kembali
×
Lansia Alami Penyusutan Otak, Begini Cara Memperlambatnya
28 Agustus 2023 10:46 WIB

Geriatri.id - Penyusutan otak akan terjadi pada semua orang seiring dengan bertambahnya usia. Kelompok lanjut usia (lansia) rentan mengalami penyusutan otak.

Penyusutan otak dimulai secara perlahan saat orang berusia 30-40 tahun dan terus terjadi hingga usia 60 tahun.

Penelitian American Academy of Neurology di Toronto, Kanada, menyebutkan beberapa aktivitas dapat memperlambat penyusutan otak pada orang dewasa yang lebih tua.

Aktivitas itu adalah berjalan, berkebun, berenang, atau bahkan menari. 

Baca Juga: 5 Pertanyaan Mengenai Hipertensi

Para peneliti menemukan orang dewasa lebih tua yang melakukan aktivitas itu secara teratur memiliki otak lebih besar dari rekan mereka yang tidak aktif.

"Hasil ini menarik karena menunjukkan orang berpeluang mencegah penyusutan otak dan efek penuaan otak hanya dengan menjadi lebih aktif," ujar Dr. Yian Gu kepada Healthline.

Dr. Yian Gu adalah penulis studi dan asisten profesor ilmu saraf di Universitas Columbia di New York.

Menurut dia, studi terbaru menunjukkan seiring bertambahnya usia, aktivitas fisik dapat mengurangi risiko penurunan kognitif dan demensia. 

"Penelitian kami menggunakan pemindaian otak untuk mengukur volume otak dari berbagai kelompok orang dan menemukan mereka yang terlibat aktivitas fisik tingkat ketiga tertinggi memiliki volume otak setara empat tahun lebih muda dalam penuaan otak dibanding mereka di tingkat aktivitas ketiga terbawah," jelasnya.

Para peneliti menggunakan magnetic resonance imaging (MRI) untuk mengukur otak partisipan.  


Penelitian ini melibatkan 1.557 partisipan dengan usia rata-rata 75 tahun. 

Mereka melakukan berbagai tingkat aktivitas mulai dari tidak aktif hingga sangat aktif.

Partisipan dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan tingkat aktivitas yaitu:

- Tidak aktif dan tidak melakukan aktivitas fisik selama sepekan.

- Kurang aktif dan bekerja baik 2 1/2 jam aktivitas intensitas rendah, 1 1/2 jam aktivitas intensitas sedang atau 1 jam aktivitas intensitas tinggi setiap minggu.

- Aktif dan melakukan 7 jam aktivitas intensitas rendah, 4 jam sedang, atau 2 jam aktivitas intensitas tinggi per minggu.

Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia

Hasil penelitian menunjukkan ukuran otak rata-rata partisipan aktif 883 sentimeter kubik berbanding 871 sentimeter kubik mereka yang tidak aktif. Ada perbedaan 12 sentimeter kubik atau sekitar 4 tahun penuaan otak.

"Temuan ini memiliki implikasi kesehatan masyarakat yang penting karena seiring bertambahnya usia banyak orang kurang berolahraga," kata Dr. Verna R. Porter kepada Healthline.

Dr. Verna R. Porter adalah ahli saraf dan direktur program demensia dan penyakit Alzheimer di Pacific Neuroscience Institute di Santa Monica, California.

Porter mengatakan pedoman kesehatan masyarakat AS menyarankan orang dewasa melakukan aktivitas fisik sedang minimal 150 menit per minggu.


Namun, hanya seperempat orang dewasa berusia di atas 60 tahun yang melakukannya.

Seiring bertambahnya usia, volume otak dan atau beratnya mengalami penurunan. Kecepatan penurunannya sekitar 5 persen per dekade setelah usia 40 tahun. 

Tingkat penurunan meningkat seiring bertambahnya usia, terutama pada lansia berusia di atas 70 tahun.***

Ilustrasi - Lansia melakukan aktivitas berkebun.(Pixabay)

Video Lansia Online:

Artikel Lainnya
Artikel
23 Oktober 2025 12:00 WIB
Tags
lansia
otak lansia
lansia sehat
lansia bahagia
merawat lansia
berita lansia
geriatri
lansia online