Penulis: Husna Sabila

Geriatri.id - Selama masih mampu, keinginan untuk bermanfaat tak pernah menghentikan wanita yang satu ini. Walaupun usianya sudah begitu senja, ia masih bersemangat membantu rekan-rekannya sesama lansia.

Namanya Teow Swee Cheow, usianya 89 tahun. Setiap pekan ia bergerak dengan sepedanya keliling komplek di daerah kediamannya di Tiong Bahru, Singapura, untuk mengunjungi satu per satu lansia, yang umumnya tinggal sendiri atau tidak lagi ditemani anak-anaknya.

Nyonya Teow menyapa sejawat-sejawatnya itu, menanyakan apakah keadaan mereka baik-baik saja, dan semacamnya.

Ia mengajak bercengkrama para lansia itu, menjadi teman ngobrol barang sejenak. Bahkan jika diperlukan, ia bersedia membantu membelikan beberapa keperluan mereka.

Kegiatan sosial ini sudah dilakukan lebih dari 20 tahun oleh Nyonya Teow, sejak suaminya meninggal dunia.

Dengan sukarela ia bergabung dengan Lions Befrienders, organisasi sosial nirlaba yang bermarkas di kawasan Bukit Merah View, Singapura, yang bertujuan membantu para lansia agar tetap hidup dengan baik dan jauh dari perasaan terasing atau kesepian.

Situs mereka mencatat, sejak tahun 1995 Lions Befrienders telah melayani lebih dari 86 ribu lansia dan melatih lebih dari 3.000 relawan.

Dan Nyonya Teow adalah satu dari sedikit relawan yang sudah berusia di atas 70 tahun.

"Saya (masih) bisa berjalan, saya bisa membantu yang lain. Ketika nanti waktunya tiba, saya tidak bisa berjalan lagi.

Bahkan Anda datang ke depan rumah saya pun, saya tidak akan bisa keluar,” ujar Nyonya Teow saat ditanya mengapa di usianya yang sudah senja ia memilih menjadi relawan dibandingkan penerima bantuan.

Dikutip dari Channelnewsasia.com, apa yang dilakukan Nyonya Teow dan organisasinya memberi banyak manfaat bagi lansia yang dikunjungi, khususnya mereka yang benar-benar tinggal sendirian, tanpa keluarga sehingga rentan mengalami kesepian.

Baca juga

Lansia Inspiratif, Ibu Wiwik Lulus Kuliah Jelang Usia 70 Tahun

Nyonya Yap misalnya, setiap pekannya sangat menantikan kedatangan Nyonya Teow. Dapat bercerita dengan teman sesama lansia, bertukar memori dan kenangan, merupakan salah satu hal yang membahagiakan bagi seorang lansia.

"Saya sangat senang (dengan program ‘teman lansia’ ini) karena saya memiliki teman untuk mengobrol dan bercerita.

Bahkan ketika sebelum pandemi, biasanya mereka akan membawa kami berjalan-jalan keluar pula,” ujar Nyonya Yap.***

Wah, luar biasa ya. Panjang umur untuk Opa Oma semua.