Geriatri,id - Bagi yang saat ini merasa belum punya hobi tertentu, ada baiknya mulai mempersiapkan hal itu. Sebab, ketika usia sudah memasuki fase ‘tua’, menggeluti hobi akan sangat bermakna.
Apa yang tergambar dalam benak Anda ketika mendengar kata ‘lansia’? Apakah ketika anda mendengar kata ‘lansia’ kemudian tergambar kehidupan yang monoton, duduk di teras rumah, atau hal-hal sejenisnya?
Sayangnya, ternyata kehidupan monoton dan minim aktivitas itu sudah harus dihilangkan khususnya bagi lansia.
Keseharian yang minim aktivitas nyatanya mempunyai beberapa dampak buruk tidak hanya bagi kelompok dewasa pada umumnya, namun juga pada lansia. Setidaknya terdapat beberapa dampak negatif dari gaya hidup monoton dan minim aktivitas, antara lain:
* Gangguan fungsi tubuh. Sirkulasi tubuh yang kurang lancar, otot serta tulang yang jarang digerakkan memungkinkan terjadinya penurunan kekuatan fisik.
* Gangguan metabolisme tubuh.
* Risiko obesitas. Minimnya aktivitas fisik menyebabkan pembakaran kalori yang sedikit pula, hal ini akan berdampak pada meningkatnya risiko obesitas. (Medlineplus).
Oleh karena itu, penting bagi tiap individu, khususnya lansia untuk tetap menjaga pola hidup yang seimbang dengan aktivitas yang cukup. Salah satu upaya untuk mendapatkan pola hidup dengan aktivitas cukup yaitu dengan menjalankan hobi yang melibatkan aktivitas fisik di dalamnya.
Berita Lansia:
LANSIA ONLINE, Kelas Kesehatan dari Rumah
Bila Lansia Sakit, Begini Cara Tepat Merawatnya
3 Kunci Sukses Agar Lansia Sehat, Apa Saja?
Menjadi Lansia Sehat dan Bahagia Tanpa Kerentaan
Selain baik untuk menjaga pola hidup agar kebutuhan aktivitas fisik terpenuhi, menjalankan hobi bagi lansia juga memiliki beberapa manfaat seperti:
* Meningkatkan kondisi kesehatan lansia
* Meningkatkan kemampuan kognitif pada lansia. Melakukan hobi yang melibatkan berpikir, membaca, menghitung, atau aktivitas sejenis lainnya, akan meningkatkan kemampuan kognitif lansia, dan berdampak pada penurunan risiko demensia.
* Meningkatkan hubungan interpersonal dan menaikkan kepercayaan diri serta kebahagiaan pada lansia
Lalu, bagaimana cara memilih hobi dan kegiatan yang sesuai bagi lansia?
Ketika akan memilih suatu kegiatan, salah satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah faktor kemampuan dan kesehatan si lansia. Dengan kata lain, jangan memaksakan diri melakukan sebuah aktivitas maupun hobi jika dirasa sudah terlalu berat. Misal, kalau dulu hobinya naik gunung, tentu saja berbeda ketika sudah tua. Hiking, atau jalan santai di alam terbuka, bisa menjadi alternatifnya, dengan tetap memperhatikan keamanan jalurnya.
Setelah memilih sesuai kemampuan, lansia bisa mengikuti kegiatan tersebut secara rutin sehingga mereka dapat menikmati kehidupan usia senja dengan sebaik-baiknya.
Yang pasti, hobi itu harus bikin senang ya, jangan malah bikin susah. Kalau Oma Opa, punya hobi apa nih?*** (Husna Sabila/geriatri.id)
* Ilustrasi foto: frank van der most/nwf.org
Video Lansia: