Geriatri.id--Silaturahmi merupakan amalan umat muslim untuk menyambung tali persaudaraan, termasuk bertemu dengan orang tua, Oma Opa lansia. Di tengah pandemi Covid-19 ini, pertemuan bisa saja dilakukan melalui virtual.
Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan silaturahmi fisik saat Idulfitri. Lantaran hingga saat ini, Indonesia masih dalam situasi pandemi Covid-19.
“Jangan melakukan silaturahmi fisik, ketahuilah jika kita masih memaksakan untuk bertemu dalam rangka silaturahmi fisik baik dengan keluarga atau kerabat di mana pun maka kemungkinan besar kita dapat tertular dan menularkan virus,” kata Wiku Adisasmito, Selasa (11/5/2021).
Wiku mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 jika masyarakat tidak mudik artinya turut berkontribusi dalam menekan penularan virus. “Saya mohon kepada seluruh masyarakat untuk betul-betul dapat menyadari bahwa ada banyak cara yang mudah untuk menekan penularan yaitu dengan tetap melakukan silaturahmi di hari raya secara virtual,” katanya.
Wiku mengatakan Indonesia telah mencapati titik terendah untuk positivy rate 11,3% pada Mei ini. Wiku mengatakan, pencapaian ini diraih karena akhirnya pemerintah menemukan formula yang tepat dalam menjaga kasus agar tetap turun.
Namun kondisi yang sudah menunjukkan perbaikan ini bisa kembali menurun jika tidak sama-sama menjaga penularan semakin meluas. Mobilitas masyarakat karena mudik pun berpotensi membuat kasus meningkat lagi.
Berkaca pada kejadian di India, dimana kenaikan kasus bisa terjadi dalam 2 bulan dari 3% ke 22%. Hal ini terjadi karena adanya kelonggaran pelaksanaan kegiatan agama dan politik yang menimbulkan kerumunan massa di India.
Oleh karena itu, pemerintah kembali menyerukan untuk tidak melakukan silaturahmi fisik. Karena, jika masih memaksakan untuk bertemu baik dengan keluarga ataupun kerabat lain, bisa jadi kita tertular dan menularkan virus covid-19. “Saya mohon kepada masyarakat untuk dapat menyadari cara yang baik tetap melakukan silaturahmi di hari raya adalah secara virtual,” katanya.
Seperti diketahui pemerintah berupaya menekan laju penyebaran Covid-19 dengan meniadakan mudik. Meski ada pelarangan, banyak masyarakat yang nekat melanggar larangan ini dan tetap mudik ke kampung halaman. Pemerintah juga telah mengeluarkan edaran untuk lansia dan masyakarat yang tinggal di wilayah zona merah dan oranye, melakukan sholat ID di rumah. (Dewi Retno untuk Geriatri.id)
