Geriatri.id - Telah diakui selama bertahun-tahun bahwa orang yang berusia 65 tahun ke atas berisiko tinggi terkena komplikasi serius akibat flu dibandingkan dengan orang dewasa muda yang sehat.

Ini sebagian karena pertahanan kekebalan tubuh manusia menjadi lebih lemah dengan bertambahnya usia.

Sementara penyakit flu dapat bervariasi dengan tingkat keparahannya. Salah satunya yang sedang merebak saat ini yaitu virus corona COVID-19.

Dalam beberapa tahun terakhir, misalnya, diperkirakan bahwa sekitar 70-85 persen orang yang meninggal berusia 65 tahun ke atas akibat flu, di antaranya 50-70 persen dirawat inap terkait flu musiman.

Jadi, influenza seringkali cukup serius untuk orang berusia 65 tahun ke atas.

Cara terbaik untuk melindungi terhadap flu dan komplikasinya yang berpotensi serius adalah dengan vaksin flu.

CDC merekomendasikan agar setiap orang yang berusia 6 bulan dan lebih tua mendapatkan vaksin flu musiman setiap tahun pada akhir Oktober.

Namun, selama virus flu sedang beredar, vaksinasi harus dilanjutkan sepanjang musim flu, bahkan hingga Januari.

Vaksinasi flu sangat penting untuk orang berusia 65 tahun ke atas karena mereka berisiko tinggi terkena komplikasi serius akibat flu.

Vaksin flu diperbarui setiap musim sesuai kebutuhan untuk mengikuti perubahan virus. Juga, kekebalan berkurang lebih dari setahun sehingga vaksinasi tahunan diperlukan untuk memastikan perlindungan terbaik terhadap flu.

Vaksin flu melindungi terhadap virus flu yang menurut penelitian akan paling umum selama musim mendatang.

Vaksin flu 2019-2020 telah diperbarui dari vaksin musim lalu agar lebih cocok dengan virus yang bersirkulasi. Kekebalan dari vaksinasi sepenuhnya masuk setelah sekitar dua minggu.

Orang yang berusia 65 tahun ke atas harus mendapat suntikan flu dan bukan vaksin semprotan hidung.

Ada suntikan flu biasa yang disetujui untuk digunakan pada orang berusia 65 tahun ke atas dan ada juga dua vaksin yang dirancang khusus untuk orang berusia 65 tahun ke atas:

Vaksin flu dosis tinggi dan tambahan dapat menghasilkan lebih banyak efek samping sementara dan ringan yang dapat terjadi dengan suntikan musiman dosis standar.

Efek samping dapat termasuk rasa sakit, kemerahan atau pembengkakan di tempat suntikan, sakit kepala, sakit otot dan malaise, dan biasanya sembuh dengan 1 hingga 3 hari.

Vaksin pneumokokus

• Orang yang berusia 65 tahun ke atas juga harus mendapatkana vaksinasi pneumokokus untuk melindungi terhadap penyakit pneumokokus, seperti pneumonia, meningitis, dan infeksi aliran darah.

Bicaralah dengan dokter untuk mengetahui vaksin pneumokokus mana yang disarankan.

• Pneumonia pneumokokus adalah contoh komplikasi serius terkait flu yang dapat menyebabkan kematian. Anda bisa mendapatkan vaksin pneumokokus yang direkomendasikan.

Tindakan Pencegahan Lainnya

Selain terkena flu, orang yang berusia 65 tahun ke atas harus melakukan tindakan pencegahan termasuk menutup batuk, mencuci tangan sesering mungkin, dan menghindari orang yang sakit.

Gejala dan Pengobatan

Karena lansia berisiko tinggi terkena komplikasi flu serius, jika sakit dengan gejala flu, segera hubungi dokter.

Ada obat antivirus yang dapat mengobati penyakit flu dan mencegah komplikasi flu serius.

CDC merekomendasikan perawatan segera untuk orang yang memiliki infeksi influenza atau dugaan infeksi influenza dan yang berisiko tinggi untuk komplikasi flu yang serius, seperti orang yang berusia 65 tahun ke atas.

Gejala

Gejala-gejala flu termasuk demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, sakit tubuh, sakit kepala, kedinginan dan kelelahan.

Beberapa orang mungkin juga mengalami muntah dan diare. Orang mungkin terinfeksi flu dan memiliki gejala pernapasan tanpa demam.

Pengobatan:

• Pengobatan harus dimulai sesegera mungkin karena obat antivirus bekerja paling baik ketika mulai lebinh awal (dalam waktu 48 jam setelah gejala mulai).

• Agar Anda mendapatkan obat antivirus, dokter perlu menulis resep. Obat-obatan ini memerangi flu dengan mencegah virus flu membuat lebih banyak virus dalam tubuh Anda.

• Obat antivirus dapat membuat penyakit flu lebih ringan.***(hil)

Ilustrasi: freepik.com