Apa Itu Senam Lansia?
Senam lansia adalah serangkaian gerakan yang sederhana, berirama lambat sampai sedang, dan dilakukan secara teratur oleh lansia, biasanya dengan panduan instruktur atau tenaga kesehatan. Gerakannya aman untuk sendi, jantung, dan pernapasan, serta bisa dilakukan di rumah atau kelompok komunitas.
Manfaat Senam Lansia
🦵 Meningkatkan kekuatan otot dan sendi → mencegah kaku dan nyeri.
🧍 Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi → mengurangi risiko jatuh.
❤️ Menjaga kesehatan jantung dan paru → memperlancar sirkulasi darah.
😌 Meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.
🧠 Stimulasi otak melalui kombinasi gerakan, irama, dan konsentrasi.
🧑🤝🧑 Meningkatkan interaksi sosial bila dilakukan bersama komunitas.
Struktur Umum Senam Lansia (30–45 Menit)
|
Tahap |
Durasi |
Isi |
|
1. Pemanasan |
5–10 menit |
Gerakan ringan (jalan di tempat, peregangan lengan dan kaki, pernapasan) |
|
2. Inti |
15–25 menit |
Gerakan ritmik: angkat tangan, goyang pinggul, jalan di tempat, koordinasi tangan–kaki |
|
3. Pendinginan |
5–10 menit |
Gerakan lambat, peregangan akhir, latihan pernapasan |
|
4. Tambahan (opsional) |
5–10 menit |
Edukasi kesehatan ringan atau permainan sederhana |
Peralatan yang Bisa Digunakan
Kursi (untuk gerakan duduk)
Tongkat kayu ringan
Bola kecil/bola karet
Musik ritmik pelan
Matras (jika senam dilakukan di lantai)
Jenis Senam Lansia Populer di Indonesia
Senam Jantung Sehat Lansia (YJI)
Senam Otak (Brain Gym)
Senam Poco-Poco atau Senam Nusantara dengan modifikasi ringan
Senam “SIAP MANDIRI” (sering digunakan di puskesmas/poliklinik geriatri)
Tips Keamanan:
Lakukan di tempat yang rata dan tidak licin.
Gunakan sepatu olahraga yang nyaman.
Hindari gerakan melompat, jongkok dalam, atau memutar tajam.
Perhatikan sinyal tubuh: berhenti jika merasa pusing, sesak, atau nyeri.
Bila ada riwayat jantung, hipertensi, atau osteoporosis, konsultasikan dulu ke dokter