Lansia adalah kelompok yang terus bertambah populasinya, namun banyak teknologi modern (smartphone, aplikasi, wearable devices) belum sepenuhnya ramah bagi mereka. bidang penting dalam geriatrik dan teknologi kesehatan (geronteknologi)
Kebutuhan dan Keterbatasan Lansia
Keterbatasan Fisik
Penurunan penglihatan dan pendengaran → butuh tampilan besar, kontras tinggi, suara yang jelas.
Gangguan motorik halus (getaran tangan, artritis) → tombol besar, kontrol suara, antarmuka sederhana.
Penurunan Kognitif
Demensia ringan atau lupa → pentingnya antarmuka intuitif dan pengingat otomatis.
Sulit beradaptasi dengan perubahan UI → perlu konsistensi desain dan pengulangan pola.
Kebutuhan Sosial dan Emosional
Ingin tetap terhubung dengan keluarga dan komunitas.
Takut atau tidak percaya diri menggunakan teknologi → perlu pendekatan edukatif dan dukungan.
Contoh Teknologi yang Cocok (dan Kenapa?)
Teknologi |
Kesesuaian dengan Lansia |
Smartwatch lansia (mis. deteksi jatuh) |
Otomatis, tidak perlu interaksi manual banyak. |
Tablet dengan mode lansia |
Font besar, ikon sederhana, pengaturan cepat. |
Aplikasi pengingat obat |
Bisa berbunyi atau bergetar, integrasi dengan alarm. |
Telehealth dengan bantuan caregiver |
Bisa dipandu keluarga, mengurangi kebutuhan mobilisasi ke RS. |
Robot sosial (mis. ElliQ, Paro) |
Menemani secara emosional, memberikan pengingat interaktif. |
Tantangan Implementasi
Literasi digital rendah: Solusinya edukasi bertahap, kadang perlu dukungan
keluarga.
Ketidakpercayaan terhadap teknologi baru: Perlu pendekatan berbasis empati, bukti manfaat nyata.
Keterbatasan biaya: Perlu keterlibatan kebijakan publik untuk subsidi atau penyediaan teknologi ramah lansia.
Prinsip Desain Teknologi Ramah Lansia
Sederhana, tidak banyak langkah.
Responsif dan memberikan umpan balik jelas.
Konsisten, tidak berubah-ubah.
Bisa dikustomisasi (ukuran font, suara, warna).
Privasi dan keamanan tetap dijaga.
Apakah pemerintah atau pihak fasilitas kesehatan sudah memikirkan bahwa melakukan pelaksanaan kebijakan teknologi bagi Indonesia? Sepertinya lansia di Indonesia masih harus menunggu kecuali atas inisiatif pribadi dan keluarga.