Perjalanan mudik adalah momen kebahagiaan yang dirasakan pemudik saat akan merayakan Lebaran bersama dengan seluruh keluarga besar di kampung halaman. Begitupun dengan Lansia, tidak sedikit Lansia yang melakukan perjalanan mudik bersama dengan anggota keluarga.
Hal yang sering dialami Lansia selama perjalanan mudik adalah kaki bengkak dan nyeri setelah perjalanan jauh. Ini terjadi akibat adanya penyumbatan pembuluh darah karena kurangnya gerakan.
Maka penting sekali untuk tetap menggerakkan kaki secara berkala selama perjalanan, hal ini dapat dilakukan dengan beristirahat dulu kemudian berjalan-jalan sebentar untuk melancarkan peredaran darah di kaki.
Selain tetap memperhatikan kondisi kesehatan kaki, terdapat hal-hal lain yang perlu diperhatikan seperti:
Persiapan Obat Sebelum Perjalanan
Lansia yang akan pulang kampung harus mempersiapkan obat-obatan yang cukup, termasuk obat rutin dan obat darurat, serta melakukan penyesuaian dosis obat, terutama bagi penderita diabetes selama bulan puasa.
Obat Apa Saja Yang Perlu Dipersiapkan?
Obat lambung, obat batuk pilek, obat gatal, obat pegal linu, dan obat diare harus disiapkan untuk mengantisipasi perubahan pola makan dan kondisi kesehatan selama perjalanan.
Pentingnya Buang Air Kecil
Lansia harus didorong untuk tidak menahan buang air kecil selama perjalanan untuk mencegah infeksi saluran kemih, yang dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan masalah lambung.
Perjalanan jauh dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi lansia, seperti pembengkakan kaki dan infeksi saluran kemih. Oleh karena itu, persiapan yang matang, termasuk membawa obat-obatan yang diperlukan, melakukan gerakan kaki secara berkala, dan memastikan lansia tidak menahan buang air kecil, sangat penting untuk menjaga kesehatan mereka selama perjalanan.
Sumber:
