Kembali
×
Waspada, Otot Lemah Tingkatkan Risiko Terjatuh dan Patah Tulang
29 Januari 2024 13:51 WIB

Geriatri.id - Seiring bertambahnya usia, otot kehilangan ukuran, kekuatan, dan fungsinya sehingga membuat aktivitas seperti bangun dari tempat tidur atau berjalan ke kamar mandi menjadi sebuah tantangan. 

Memiliki otot yang lemah meningkatkan risiko terjatuh, patah tulang, kondisi kronis, dan umur lebih pendek. Itulah mengapa sangat penting untuk menjaga massa otot. 

Di dunia film, Popeye mengonsumsi bayam kalengan untuk menumbuhkan ototnya. Di dunia nyata manusia membutuhkan lebih dari sekadar sayuran hijau seiring dengan bertambahnya usia. 

Manusia memiliki lebih dari 600 otot di dalam tubuhnya; beberapa bekerja sendiri, seperti di jantung, sementara yang lain dapat dikendalikan, seperti otot rangka. 

Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia

Manusia menggunakan otot untuk membantu berjalan, berdiri, mengangkat beban, berbicara, dan bahkan makan.

Berikut manfaat massa otot dikutip dari eatingwell.com, 22 Januari 2024:

1. Membantu meningkatkan metabolisme 

Membangun lebih banyak otot dapat meningkatkan metabolisme dan membantu menjaga berat badan yang sehat. 

“Karena ini adalah salah satu jaringan yang paling aktif secara metabolik di dalam tubuh, jaringan ini sangat penting untuk penuaan yang sehat dan umur panjang karena membantu menjaga metabolisme kita berfungsi optimal seiring bertambahnya usia," ujar Caroline Thomason, RD, CDCES, ahli diet berbasis di Washington D.C.

”Semakin banyak massa otot yang kita miliki, semakin banyak pula kalori yang kita bakar saat istirahat. Tingkat metabolisme, jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh saat istirahat juga meningkat seiring dengan bertambahnya massa otot.

"Penelitian menunjukkan bahwa menjaga berat badan yang sehat penting untuk meningkatkan umur panjang.  


Sebuah meta-analisis tahun 2021yang meneliti lebih dari 2,8 juta orang menemukan bahwa tetap berada dalam kisaran BMI sehat dikaitkan dengan umur lebih panjang.

Meta-analisis ini diterbitkan dalam Frontiers in Psychology.

2. Membantu menua dengan sehat

Banyak perusahaan suplemen dan produk perawatan kulit membombardir dengan janji awet muda. Padahal kunci sebenarnya untuk tetap awet muda dan panjang umur terletak pada otot. 

“Seiring bertambahnya usia, massa dan kekuatan otot kita secara alami berkurang. Ini disebut sarkopenia, suatu kondisi yang dapat menyebabkan terjatuh, patah, dan lemah yang dapat berdampak negatif pada cara hidup Anda,” kata Bonnie Taub-Dix, RDN, ahli diet media, pendiri BetterThanDieting.com dan penulis Read It Before You Eat It: Taking You from Label to Table. 

Menurut National Institute on Aging, berinvestasi pada kesehatan otot dengan membangun dan mempertahankan massa otot memungkinkan untuk tetap aktif, bergerak, dan mandiri lebih lama. 

3. Menurunkan risiko penyakit kronis 

Penelitian juga mengaitkan massa otot yang lebih tinggi dengan risiko lebih rendah terkena penyakit kronis.

“Lebih banyak massa otot dikaitkan dengan hasil kesehatan yang lebih baik dalam jangka panjang, mulai dari penyakit kardiovaskular hingga penyakit penyerta,” kata Thomason. 

Sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam Journal of Epidemiology & Community Health menemukan orang dewasa dengan jaringan otot yang baik memiliki kemungkinan 81% lebih kecil mengalami kejadian kardiovaskular, seperti serangan jantung atau stroke. 

Selain itu mereka juga memiliki tingkat diabetes dan tekanan darah tinggi yang lebih rendah. 

Meta-analisis tahun 2022 menemukan bahwa menjaga otot melalui aktivitas penguatan otot dikaitkan dengan penurunan risiko kematian, penyakit kardiovaskular, jenis kanker tertentu, dan diabetes sebesar 10% hingga 17%. 


Meta-analisis ini diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine.

Baca Juga: 5 Pertanyaan Mengenai Hipertensi

4. Mendukung sistem tubuh 

Mempertahankan massa otot mendukung sistem lain di dalam tubuh. 

“Menjaga dan mendukung otot Anda dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh, tulang, kesehatan mental, kesehatan pencernaan, dan banyak lagi,” jelas Taub-Dix. 

Sistem tubuh lainnya, termasuk sistem kekebalan tubuh melambat dan melemah seiring bertambahnya usia. 

Menurut ulasan tahun 2019 yang diterbitkan di The Lancet, sistem kekebalan tubuh lemah mungkin membuat orang lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi. 

Olahraga tidak hanya membantu menjaga massa otot, tetapi juga membantu memperkuat fungsi sistem kekebalan tubuh.***

Ilustrasi - Seiring bertambahnya usia, otot kehilangan ukuran, kekuatan, dan fungsinya.(Pixabay)

Video Lansia Online

Artikel Lainnya
Tags
lansia
otot lansia
lansia sehat
lansia bahagia
merawat lansia
lansia online
berita lansia
geriatri