Geriatri.id - Malnutrisi merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansia. Tidak hanya terbatas pada kekurangan gizi, malnutrisi juga dapat mencakup masalah obesitas. 

Banyak pasien lanjut usia mengalami kondisi tersebut akibat pemilihan menu yang kurang tepat.

Gangguan gizi pada lansia dapat berdampak pada kelebihan gizi atau obesitas, maupun kekurangan gizi. 

"Kebutuhan gizi itu mulai dari kita lahir sampai kita lanjut usia; unsur gizi yang seimbang tetap harus diperhatikan," ujar ahli gizi Rini Siti Haerani SP., MARS., DIETSIEN., FISQUA., CURM, saat menjadi narasumber di program LOL yang tayang di Geriatri TV, Sabtu (19/1/2024).

"Makanan yang dikonsumsi sehari-hari harus memiliki komposisi zat gizi yang bervariasi," tambahnya. 

Baca juga: Ketahui Frekuensi Detak Jantung Normal Pada Lansia

Kebutuhan gizi tidak lepas dari adanya komposisi energi yang biasanya didapatkan dari makanan yang mengandung karbohidrat, seperti nasi, ubi, gandum, mie, dan sebagainya.

Selain itu, protein dari ikan, ayam, telur, daging, dan sejenisnya juga harus menjadi bagian penting dari pola makan lansia.

Tak kalah penting, lansia perlu mengonsumsi lemak dengan bijak.

Penggunaan minyak dengan porsi yang benar dianjurkan, namun, memasak dengan minyak berlebihan atau menggoreng sebaiknya dihindari. 

Konsumsi sayuran dan buah-buahan juga tak kalah penting bagi lansia untuk mengantisiapasi masalah sembelit. Untuk itu, penting bagi lansia memastikan bahwa setiap makan harian mereka mengandung sayuran dan buah-buahan.

"Kebutuhan gizi dapat bervariasi berdasarkan jenis kelamin, usia, dan aktivitas," kata Rini. 

"Asupan gula sebaiknya tidak melebihi 50 gram per hari atau setara dengan 4 sendok makan, sedangkan garam dibatasi hingga 5 gram per hari atau setara dengan satu sendok teh. Konsumsi lemak maksimal sebesar 67 gram atau 5 sendok makan per hari," jelasnya.

Baca juga: Katarak Pada Lansia, Benarkah Sulit Terhindarkan Seiring Bertambahnya Usia?

Asupan air juga penting untuk dijaga. Lansia membutuhkan asupan air sekitar 1500 ml atau setara dengan 6-8 gelas sehari untuk menghindari dehidrasi, mengingat masa cairan di dalam tubuh lansia sudah mulai berkurang.

Dengan pemahaman dan perhatian pada pola makan yang sehat, masalah malnutrisi pada lansia dapat diminimalisir, memberikan mereka kualitas hidup yang lebih baik.

*Ilustrasi: Lansia yang mengalami malnutrisi karena tidak menjaga pola makan sehat. (Pixabay)

Video Lansia