Geriatri.id - Kemampuan mengemudi bukan hanya tentang berpindah dari titik A ke titik B namun juga kemandirian dan kebebasan.

Bagi banyak pengemudi lanjut usia (lanjut usia), mengemudi adalah cara untuk tetap aktif menjadi bagian dunia.

Bagi warga lansia, penting untuk mengemudi dengan aman, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga keselamatan sesama pengendara di jalan.

Di Afrika Selatan, tidak ada batasan usia khusus untuk mengemudi. 

Namun, seiring bertambahnya usia, perubahan waktu reaksi dan penglihatan adalah hal wajar. 

Baca Juga: 5 Pertanyaan Mengenai Hipertensi

Surat izin mengemudi harus diperbarui setiap lima tahun, termasuk tes mata untuk memastikan kemampuan di belakang kemudi sejalan dengan standar keselamatan.

Seiring bertambahnya usia, persendian menjadi kaku dan otot melemah. Artritis, yang umum terjadi pada orang lansia mungkin mempengaruhi kemampuan mengemudi.

Adaptasi dengan kendaraan tertentu akan sangat membantu mereka.

Saat pendengaran berkurang, lansia mungkin kesulitan mendengar suara seperti sirene atau bunyi klakson dari luar mobil atau bahkan suara dari dalam mobil.

“Memastikan keselamatan di belakang kemudi sangat penting bagi pengemudi lansia. Baik itu merawat mobil, menerapkan teknologi keselamatan baru, atau mempertimbangkan adaptasi kendaraan, ada beberapa cara untuk menjaga keselamatan pengemudi lanjut usia saat mereka berada di jalan,” ujar Direktur Pemasaran MotorHappy Barend Smit dikutip dari citizen.co.za.

Merawat mobil adalah aspek penting dari keselamatan di jalan

Servis rutin menjaga rem, ban dan komponen penting dalam kondisi optimal sehingga mengurangi kemungkinan kerusakan tak terduga di jalan.

Berinvestasi dalam rencana servis atau rencana pemeliharaan adalah salah satu cara untuk mengelola biaya, dan memastikan kendaraan mendapatkan pemeriksaan rutin, mengatasi potensi masalah sebelum menjadi bahaya.

Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia

Ini juga membantu menghindari tagihan kejutan yang besar saat berhubungan dengan perbaikan mobil.

“Pengemudi lansia mungkin juga ingin mempertimbangkan jenis mobil yang mereka kendarai,” kata Smit. 

“Mobil modern dilengkapi dengan serangkaian fitur keselamatan yang dirancang untuk membantu pengemudi. 

Teknologi seperti sistem peringatan tabrakan, kendali jelajah adaptif, dan peringatan jalur akan sangat bermanfaat bagi pengemudi lansia. 

"Fitur-fitur ini bertindak sebagai pandangan kedua, memperingatkan pengemudi akan potensi bahaya dan bahkan melakukan intervensi bila diperlukan, sehingga mengurangi risiko kecelakaan,” kata Smit.

Bagi pengemudi lansia, lanjut dia, kenyamanan dan kontrol adalah yang terpenting. Adaptasi kendaraan tertentu dapat meningkatkan pengalaman berkendara secara signifikan. 

Bantal dan bantalan kursi memberikan dukungan dan kenyamanan ekstra, sementara kaca spion cembung atau multifaset memperluas bidang penglihatan, mengurangi titik buta.

Penutup roda kemudi meningkatkan cengkeraman dan mengurangi ketegangan pada tangan. 

Selain itu, kontrol tangan menawarkan cara alternatif untuk mengoperasikan kendaraan, memungkinkan pengemudi mengatur semua fungsi tanpa menggunakan kaki mereka.***Ilustrasi - 

Ilustrasi - Tips bagi lansia pengendara mobil agar aman di jalan.(Pixabay)

Video Lansia Online