Geriatri.id - Banyak faktor yang dapat memengaruhi berat badan seseorang, termasuk gen, usia, jenis kelamin, gaya hidup, kebiasaan keluarga, budaya, tidur, dan bahkan tempat tinggal dan tempat bekerja. 

Beberapa faktor ini dapat mempersulit mempertahankan atau mencapai berat badan yang sehat.

Apapun itu, mengikuti pola makan bergizi dan berolahraga secara teratur dapat membantu menjaga tubuh tetap sehat seiring bertambahnya usia. 

Mengapa berat badan berubah seiring bertambahnya usia?

Menurut National Institute on Aging, seiring bertambahnya usia, metabolisme – cara tubuh memperoleh energi dari makanan – dapat berubah.

Artinya, beberapa lansia harus lebih aktif atau mengonsumsi lebih sedikit kalori untuk mempertahankan atau mencapai berat badan ideal.

Orang lanjut usia (lansia) mungkin mengalami penurunan berat badan secara tidak sengaja. Hal ini bisa terjadi jika nafsu makan berkurang, sulit keluar rumah untuk membeli makanan, nyeri saat mengunyah atau menelan, atau lupa makan.

Baca Juga: 5 Pertanyaan Mengenai Hipertensi

Waspadai penurunan berat badan secara tiba-tiba

Penurunan berat badan secara tiba-tiba dan tidak disengaja dapat menjadi tanda adanya masalah medis serius seperti kanker, gangguan pencernaan, dan bahkan beberapa penyakit saraf. 

Jika lansia mengalami penurunan berat badan dengan cepat tanpa sengaja, konsultasikan dengan ahli kesehatan untuk mengetahui apakah ada penyebab medisnya.

Mengapa lansia harus menjaga berat badan yang sehat?

Menjaga berat badan dalam kisaran normal adalah bagian penting dari penuaan yang sehat. 

Seperti pada tahapan kehidupan lainnya, peningkatan indeks massa tubuh (BMI) pada lansia dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke, dan diabetes. 

Menurunkan atau mempertahankan berat badan yang sehat dapat membantu mengurangi risiko ini.

Menjadi kurus juga meningkatkan peluang terkena masalah kesehatan.

Jika BMI rendah, kemungkinan besar lansia akan mengalami masalah kesehatan seperti osteoporosis dan anemia serta lebih sulit pulih dari suatu penyakit atau infeksi.

Kisaran berat badan sehat untuk orang dewasa lebih tua berbeda dengan kelompok umur lainnya.

Angka pada timbangan – dan bahkan kalkulator BMI online – hanya menunjukkan sebagian dari cerita. 

Misalnya, orang lansia dengan berat badan normal mungkin memiliki lebih banyak lemak dan lebih sedikit otot dibandingkan orang lain yang sedikit kelebihan berat badan. 

Konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba menurunkan atau menambah berat badan.

Bagaimana makanan, olahraga, dan kalori terhubung?

Menjadi aktif dan memilih makanan sehat dapat membantu mempertahankan atau mencapai berat badan sehat, merasa lebih energik, dan mengurangi peluang mengalami masalah kesehatan lainnya. 

Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia

Penting untuk memilih makanan kaya akan nutrisi dan melakukan aktivitas fisik setidaknya 150 menit per minggu.

Energi yang diperoleh tubuh dari makanan dan minuman diukur dalam kalori.

Tubuh memerlukan sejumlah kalori setiap hari, tergantung tingkat aktivitas dan faktor lainnya, untuk mempertahankan berat badan saat ini. 

Untuk menurunkan berat badan, berolahraga lebih banyak atau makan lebih sedikit kalori dari yang disarankan. Untuk menambah berat badan, tingkatkan jumlah kalori sambil mempertahankan tingkat aktivitas moderat.***

Ilustrasi - Pentingnya lansia menjaga berat badan.(Unsplash)

Video Lansia Online