Geriatri.id - Jatuh bisa menjadi masalah serius bagi kalangan lanjut usia (lansia). Untuk menghindari risiko jatuh, lansia disarankan melakukan latihan kekuatan menggunakan beban atau resistance band.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyebut lansia yang terjatuh dapat mengalami patah tulang.

Latihan kekuatan dasar perlu dilakukan secara rutin dua kali dalam sepekan. Ini sebagai salah satu upaya untuk menghindari risiko jatuh pada lansia.  

Dikutip dari Health Digest, Selasa 14 November 2023, latihan kekuatan dasar bisa dilakukan di rumah dengan mudah.

Lansia dapat melakukan senam menggunakan kursi. Pilih kursi yang tidak mudah tergelincir atau terguling. 

Posisi duduk, kaki lansia harus bisa menyentuh lantai. 

Untuk membantu menstabilkan posisi berdiri, gunakan lengan kursi atau meja.

Lakukan gerakan duduk dan berdiri secara begantian. 

Gerakan ini bermanfaat mengalirkan darah ke seluruh tubuh dan menjaga fluiditas persendian. 

Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia

Urutan gerakannya, duduk di tepi depan kursi kemudian condongkan tubuh sedikit ke depan. 

Sambil menekan kaki ke lantai kemudian berdiri dan duduk kembali secara perlahan. Lakukan gerakan yang sama dalam 10 kali pengulangan. 

Lakukan gerakan ini dua kali sehari, hingga dapat berdiri dengan mudah tanpa menggunakan tangan. 

Bagi lansia yang sudah sulit melakukan gerakan itu, disarankan berkonsultasi dengan ahli terapi fisik untuk latihan khusus.

Latihan lain untuk pencegahan risiko jatuh pada lansia dengan penguatan tubuh bagian atas. 

Sambil duduk di kursi, angkat tangan ke atas. 

Rentangkan tangan ke samping dan buat 10 lingkaran besar dalam satu arah. Gerakan ini bermanfaat untuk meningkatkan mobilitas bahu. Ulangi gerakan serupa tetapi ke arah berlawanan. 

Buka jari lebar-lebar kemudian kepalkan dengan erat. Tahan selama lima detik dan ulangi. Gerakan ini untuk mencegah melemahnya kekuatan genggaman. 

Menurut National Institute on Aging, untuk mencegah jatuh pada lansis juga dapat dilakukan dengan latihan ketahanan seperti berenang, bersepeda, atau jalan cepat. 

Baca Juga: 5 Pertanyaan Mengenai Hipertensi

Selain itu, mengerjakan pekerjaan keseharian, berkebun, dan menari juga dapat meningkatkan sirkulasi darah. 

Untuk melatih keseimbangan bisa dilakukan dengan berdiri menggunakan satu kaki.***

Ilustrasi - Lansia terjatuh.(Dok.Kemenkes)

Video Lansia Online