Geriatri.id - Penyakit jantung koroner termasuk penyakit berbahaya karena selain bisa menyebabkan serangan jantung juga komplikasi serius.
Penyakit yang mengintai kelompok lanjut usia (lansia) ini menjadi salah satu penyebab tertinggi kematian di Indonesia.
Penderita penyakit jantung koroner berpotensi mengalami henti jantung mendadak.
Menurut American College of Cardiology, penyakit jantung koroner sering dialami lansia berusia di atas 75 tahun.
Seiring bertambahnya usia, denyut jantung menurun karena perubahan kemampuan jantung untuk memompa.
Baca Juga: 5 Pertanyaan Mengenai Hipertensi
Kondisi ini dibarengi dengan berkurangnya fungsi dan mobilitas yang menyebabkan otot lansia melemah.
Pertambahan usia bukan menjadi satu-satunya faktor risiko dari penyakit jantung koroner.
Pemicu lainnya gaya hidup, merokok, manajemen stres yang buruk dan pola makan yang tidak sehat.
Pencegahan penyakit jantung koroner
Gaya hidup sehat berperan penting untuk menghindari penyakit jantung koroner.
Merokok adalah faktor risiko utama penyakit jantung. Cara terbaik mengurangi risiko penyakit jantung dan komplikasinya adalah dengan berhenti merokok.
Selain merokok, stres dan depresi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung secara signifikan.
Baca Juga: 5 Pertanyaan Mengenai Hipertensi
Karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik.***
Ilustrasi - Alat untuk menangani penyakit jantung.(Pexels)
Video Lansia Online