Geriatri.id - Proses penuaan merupakan suatu keadaan yang tidak bisa ditolak dan akan dialami setiap manusia. Perubahan fisik, penurunan tingkat kesehatan hingga psikologis akan mengiringi proses penuaan. 

Dalam proses penuaan itu,seringkali penyakit degeneratif mulai menyerang antibodi, seperti penyakit diabetes, jantung koroner, gangguan gizi hingga depresi.

Mengingat pentingnya kesehatan lansia, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo Kanwil Kemenkumham Jatim mengadakan kegiatan Posyandu Lansia.

Kegiatan rutin seminggu sekali ini bekerjasama dengan Dokter Puskesmas Kanigaran dan Perawat Puskesmas Ketapang. 

Posyandu lansia adalah wadah pelayanan untuk warga lanjut usia. Pembentukan dan pelaksanaannya dilakukan berdasarkan inisiatif masyarakat.  

Tidak hanya asupan makanan yang dikonsumsi, Posyandu Lansia juga memperhatikan perkembangan kesehatan lansia sehingga harapan hidup WBP usia lanjut semakin meningkat.

Baca Juga: Ancaman NAFLD dan Difesiensi Vitamin D Masih Menjadi Masalah Besar Bagi Lansia

Pelayanan kesehatan di kelompok lansia meliputi pemeriksaan kesehatan fisik dan mental emosional.

Kartu Menuju Sehat (KMS) Usia Lanjut digunakan sebagai alat pencatat dan pemantau untuk mengetahui lebih awal penyakit yang diderita (deteksi dini) atau ancaman masalah kesehatan. 

Selanjutnya perkembangan itu dicatat dalam Buku Pedoman Pemeliharaan Kesehatan (BPPK) Usia Lanjut atau catatan kondisi kesehatan yang lazim digunakan di Puskesmas.

Dilansir laman Kemenkumham Jatim, Kasubsi Perawatan Lapas Probolinggo, Reky Arif Rahman mengatakan Posyandu Lansia memberikan layanan kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan oleh dokter dan perawat Kota Probolinggo bekerja sama dengan Lapas Probolinggo.

Pemeriksaan mulai dari keluhan, tekanan darah, pemeriksaan kadar gula, kolesterol dan asam urat.

Lansia akan diajak melakukan olahraga ringan sesuai dengan kebutuhan mereka. Lansia juga akan mendapat penyuluhan mengenai pola hidup sehat.

Reky berharap Posyandu Lansia dapat membantu para lansia menjadi penduduk usia lanjut yang terus mempertahankan kesehatan fisik dan psikologisnya.***

Ilustrasi - Mengukur tekanan darah.(Pexels)

Video Lansia Terbaru: