Geriatri.id - Cina tengah menghadapi salah satu gelombang panas terburuk di dunia. Warga lanjut usia (lansia) berusaha mengatasi suhu panas dengan memilih berada di supermarket dan kereta bawah tanah.
Dilaporkan Mothership, sebuah video yang menggambarkan lorong-lorong di sebuah supermarket ber-AC di Chongqing yang penuh dengan lansia baik pria maupun wanita. Video itu diunggah ke media sosial Cina, Douyin.
Dalam video itu, lansia duduk di lantai atau bangku. Beberapa dari mereka menggunakan kipas tangan untuk melawan udara panas.
Pengunggah video menuliskan caption: "Sebagai pelanggan saya, saya tidak akan memanjakan Anda". Dia mneuliskan harapan agar "langit terbuka dan turun hujan".
Selain di lorong, sejumlah lansia juga tersebar di area terbuka toko. Gambar lainnya menunjukkan Sungai Jialing anak sungai Yangtze yang mengering. Sungai Yangtze merupakan sungai terpanjang di Asia.
Selain supermarket, banyak lansia berada di kereta bawah tanah kota. Mereka mencoba melupakan suhu panas dengan merokok, bermain kartu dan tidur siang untuk menghabiskan waktu.
AC dan kesejukan kereta bawah tanah membantu mereka mengurangi suhu panas di luar.
Baca Juga: Lansia Inspiratif, Tetap Semangat Belajar Selesaikan S2 di Usia 98 Tahun
Video lainnya yang diunggah South China Morning Post (SCMP) menunjukkan bahwa daerah lain di Cina seperti Hubei, warga juga berusaha melarikan diri dari gelombang panas.
Di beberapa provinsi, gelombang panas mendorong pembatasan aliran listrik. Akibatnya sejumlah pabrik tutup dan lampu di beberapa ruas jalan kota padam.
Menurut para ahli dilansir Strait Times, intensitas, area cakupan dan durasi gelombang panas di Cina kali ini bisa menjadi salah satu terparah dalam sejarah global.
Badan Meteorologi setempat mencatat dalam beberapa pekan terakhir, 15 distrik dan kabupaten di Chongqing telah mencetak rekor suhu panas. Contohnya Distrik Beibei di Chongqing yang dilaporkan mencapai 45 derajat Celsius pada 18 Agustus 2022.
Sementara Sichuan juga kenaikan suhu hingga 43,8 derajat Celsius. Sedangkan suhu di Cina Barat Daya, menurut SCMP mulai turun hingga di bawah 35 derajat Celsius pada 26 Agustus 2022.***
Foto: Ilustrasi - Supermarket.(Pexels)
Video Lansia:
