Geriatri.id - Jika ada seorang laki-laki yang masih berusaha keras mendapatkan izin mengemudi di usia yang sudah sangat tua, itu saja sudah mengundang decak kagum. Apalagi jika tahu motivasi dia melakukan hal itu.
Cerita seorang pria China bernama Sun Zhenchu ini sedang menjadi perbincangan di kalangan netizen di negara tersebut. Di usianya yang sudah 86 tahun, ia masih mau belajar demi mengejar sebuah cita-citanya mengagumkan.
Ya, Sun rela menghabiskan waktu selama hampir satu tahun untuk mengikuti kursus mengemudi di kota tempat tinggalnya, Hangzhou, lalu mengikuti empat kali ujian dengan dua di antaranya memperoleh skor tertinggi. Setelah mendapatkan lisensi atau SIM pada Maret lalu, ia pun langsung membeli sebuah mobil listrik.
Apa yang membuat Sun begitu “ngotot” untuk bisa nyetir? Rupanya ia ingin bisa mendampingi istrinya yang sudah sulit bepergian atau keluar rumah, sejak menjalani sebuah operasi di tahun sebelumnya.
“Negara membolehkan orang berumur 70 tahun ke atas untuk mendapatkan SIM. Saya ingin memilikinya, lalu membeli mobil, supaya kami bisa keluar dan pelesir bersama-sama,” ucap Sun seperti dlansir dari situs Chinadaily.com.cn, Kamis (7/7/2022).
“Sepanjang hidup, saya selalu bersemangat mempelajari hal-hal baru. Tak ada istilah ‘terlalu tua untuk belajar’. Makanya saya memiliki membeli mobil listrik,” tambahnya.
Sejak punya SIM dan mobil, Sun rajin semakin leluasa mengantar istrinya untuk berbelanja kebutuhan sehar-hari, periksa kesehatan ke rumah sakit, atau sekadar jalan-jalan menikmati pemandangan sungai Qiantang yang cantik.
Setelah media-media mencari tahu latar belakangnya, figur Sun ternyata sungguh mencengangkan. Dia rupanya seorang ahli di bidang persenjataan nuklir dan telah berkontribusi banyak untuk negaranya.
Setelah lulus dari Institut Teknik Militer di Harbin pada tahun 1964, Sun terpilih sebagai salah satu peneliti yang berpartisipasi dalam ujicoba bom atom pertama di China. Setelah ujicoba tersebut berhasil, ia pindah ke Beijing untuk bekerja di Komisi Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Industri untuk Pertahanan Negara. Di sana ia melanjutkan pekerjaannya sebagai ahli senjata nuklir selama 32 tahun.
Sun pensiun di tahun 1995, namun ia tak berhenti mempelajari hal-hal baru. Ia sangat menyukai hobi memancing, dan telah memenangi banyak penghargaan dalam berbagai kompetisi berkat alat pancing berteknologi sonar yang ia ciptakan sendiri.
Pada akhir Juni lalu Sun diundang sebagai seorang pembicara di Univeristas Gongshang. Di sana ia berbagi pengalaman dan cerita hidupnya, dan memotivasi generasi muda untuk terus belajar agar mampu bertahan di era yang kompetitif dan penuh tantangan ini.***
===
Video Lansia Online
