Penulis: Husna Sabila
Geriatri.id - Kebutuhan tidur manusia biasanya berbeda-beda seiring perbedaan usia. Pada orang dewasa, umumnya memerlukan 7-9 jam waktu tidur dalam sehari. Pada lansia, kualitas dan kuantitas waktu tidur mungkin terganggu akibat adanya gangguan tidur.
Meskipun terlihat sepele, namun gangguan tidur pada lansia mungkin dapat menyebabkan masalah serius bagi kesehatan lansia. Untuk itu, perlu diketahui lebih lanjut mengenai jenis dan penyebab gangguan tidur pada lansia.
Dikutip dari jurnal ilmiah dr. Nurmiati Amir, Sp.KJ., dari bagian psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, berdasarkan penyebabnya, gangguan tidur dapat diklasifikasikan menjadi 4 yaitu:
Gangguan tidur primer
Gangguan tidur primer adalah gangguan tidur yang tidak disebabkan oleh adanya gangguan mental, gangguan medis, ataupun akibat dari efek zat tertentu. Gangguan tidur primer terdiri atas insomnia, gangguan tidur lain yang berhubungan dengan gangguan siklus sikardian dan pernapasan, serta parasomnia yaitu gangguan mimpi buruk, ataupun gangguan berjalan saat tidur.
Gangguan tidur terkait adanya gangguan mental
Yaitu gangguan tidur yang disebabkan oleh adanya gangguan mental seperti gangguan mood sehingga mengganggu kualitas dan waktu tidur.
Gangguan tidur akibat kondisi medis umum
Adanya gangguan fisiologis yang mempengaruhi siklus tidur-bangun pada seseorang.
Gangguan tidur akibat zat tertentu
Yaitu adanya gangguan tidur akibat kondisi sedang menggunakan atau menghentikan obat dengan kandungan zat tertentu.
Lalu bagaimana mengatasi gangguan-gangguan tidur pada lansia ini? Seberapa bahayanya gangguan tidur dapat mempengaruhi kualitas hidup lansia? Ikuti diskusi dengan tema “Gangguan Tidur Bisa Berbahaya Buat Lansia” pada program Lansia Online (LOL) bersama narasumber ahli, dr. B. Neni Mulyanti, Sp.PD-FINASIM (RS Telogorejo, Semarang), hari Sabtu, 19 Maret 2022, mulai pukul 11.00 WIB.