Kembali
×
Mulai Bermunculan, Sekolah dan Pesantren untuk Lansia
17 Maret 2022 08:13 WIB

Geriatri.id- Kabar baik untuk warga lanjut usia. Sebagai alternatif berkegiatan, sejumlah daerah dketahui mulai membangun program edukasi untuk lansia, mulai dari sekolah sampai pesanten.

Pemerintah Kabupaten Malang, misalnya, hari Rabu (16/3/2022) kemarin meluncurkan program Sekolah Lansia Tangguh, yang rencananya akan diikuti sekitar 100 siswa dari kalangan lansia.

Saat meluncurkan program tersebut, Bupati Malang M. Sanusi mengatakan, Sekolah Lansia Tangguh ini dibentuk dengan tujuan agar para lansia di daerahnya mendapatkan wawasan dan pengetahuan baru, serta tetap memiliki motivasi dan semangat untuk menjalani masa tuanya dengan sehat dan bahagia.

Sekolah Lansia Tangguh di Kabupaten Malang ini merupakan pendidikan nonformal, dimulai Maret hingga Oktober mendatang, dalam bentuk kegiatan belajar mengajar di tempat-tempat yang telah ditentukan, yakni di kecamatan Singosari, Dau, dan Sumberpucung.

Sebelumnya, program serupa juga diluncurkan pemerintah Kota Pasuruan, Jawa Timur, yang akan digelar selama 6 bulan dengan 12 kali pertemuan di empat kecamatan, dengan diikuti 160 peserta lansia. (Baca selengkapnya di sini)

Pesantren Lansia Mulai nge-Tren

Selain itu, saat ini juga mulai bermunculan pesantren-pesantren untuk lansia. Di Kabupaten Sleman, misalnya, pada hari Selasa (15/3/2022) lalu, diresmikan peletakan batu pertama pembangunan pondok pesantren lansia Ma’rifatullah oleh Bupati Kustini Sri Purnomo.

Pondok pesantren tersebut dibangun oleh Yayasan Kiwari, di atas lahan wakaf seluas 1.852 meter persegi, di desa Sendangmulyo kecamatan Kapanewon Minggir.

“Pesantren Lansia adalah tempat beraktivitasnya para insan lansia dengan mengisi hari tuanya dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mengabdi kepada Allah SWT.

Harapannya adalah ingin menggapai kebahagiaan di akhirat,” ujar Kustini, seperti dilansir dari laman resmi pemkab Malang.

Ia juga mengatakan bahwa Pesantren lansia memiliki peranan yang besar dalam menciptakan kemandirian dan membimbing para santri lansia dalam meningkatkan kualitas hidup, terutama dalam memanfaatkan waktunya untuk belajar dan mengamalkan ajaran agama.

Pantauan Geriatri.id, saat ini mulai banyak website maupun akun media sosial “pesantren lansia”. Salah satunya adalah Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat yang berpusat di Desa Gedong, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.


Dalam keterangan di situs resminya, disebutkan bahwa tujuan dari pesantren ini adalah untuk mempertahankan hidayah Iman dan Islam,, memperbaiki dan mengembangkan kualitas, ruhani dalam pribadi masyarakat luas, khususnya lansia menuju kehidupan yang Khusnul Khotimah.

Pun demikian dengan pesantren lansia ‘Husnul Khotimah’ yang berada di daerah Cianjur, Jawa Barat. Program ini telah berlangsung sejak Oktober 2021 dan sedang bersiap menggelar program untuk angkatan keenam, pada 21-26 Maret mendatang.

Di sini para peserta lansia, yang dibatasi hanya 65 orang, akan “mondok” selama enam hari untuk mengikuti sejumlah kegiatan seperti tahsin dan tahfidz Alquran, kajian Islam, perbaikan ibadah, olahraga, dan lain-lain.

“Di sini banyak mengupas, membahas, mengajari, mengajak kami-ami yang sudah lansia ini untuk beribadah lebih baik lagi,” demikian testimoni peserta program pesantren lansia Husnul Khotimah, dalam videonya di Youtube. (a2s)

Foto: Bupati Sleman Kustini Purnomo saat meresmikan pembangunan pesantren lansia Ma'rifatullah di Desa Sendangmulyo Kecamatan Kapanewon Minggir. Sumber: slemankab.go.id

Baca juga

Beda Lupa (Biasa) dengan PIkun 

Musik Bantu Kembalikan Ingatan Penderita Demesia

5 Pertanyaan Mengenai Hipertensi

 

Video Lansia

 

Artikel Lainnya
Artikel
28 Oktober 2025 10:00 WIB
Artikel
27 Oktober 2025 12:00 WIB
Artikel
28 Oktober 2025 08:00 WIB
Artikel
27 Oktober 2025 07:00 WIB
Tags
pesantren lansia
sekolah lansia
lansia bahagia
geriatri
fasilitas lansia
aktivitas lansia
lansia
lansia sehat
lansia online
merawat lansia
berita lansia