*Penulis: Husna Sabila

Geriatri.id - Siapa bilang cinta menggebu hanya ada untuk mereka yang muda? Kisah ‘cinta heroik namun berbahaya’ lansia di Australia ini tampaknya dapat mematahkan langsung anggapan tersebut. 

Ialah Ralph Gibbs, lelaki berusia 80 tahun yang nekat melakukan perjalanan jauh dengan menyetir sendiri mobilnya sepanjang 4.800 km, dari rumahnya di Cairns, negara bagian Queensland, untuk menjemput pasangan hidupnya, Carol Lisle (84), yang tinggal di kota Mandurah, Australia Barat. Asal tahu saja, dengan berkendara roda empat, rute itu harus ditempuh selama kurang lebih 56 jam!

Giggs rupanya tidak sanggup berjauhan dari Lisle, yang telah mendampinginya selama 15 tahun namun kemudian dibawa oleh anak baptisnya ke Mandurah. Si anak ingin lebih dekat merawat sang ibu, karena harus mendapat perawatan khusus di panti jompo lantaran menderita demensia dan Parkinson.

Peristiwa yang terjadi di awal Januari 2022 itu sampai dimuat di berbagai media di Australia. Gibbs awalnya menemui Lisle sambil makan siang di panti jompo tersebut. Namun, diam-diam ia membawa kabur Lisle untuk pulang ke rumah mereka di Cairns.

Yang menyedihkan, keduanya ditemukan polisi dua hari kemudian di daerah gurun pasir dalam kondisi yang mencemaskan. Lisle, yang bahkan belum berganti pakaian sejak dari panti jompo, dilaporkan mengalami dehidrasi dalam kondisi terik 43 derajat celcius – dan sudah mengompol. Ia sampai harus diterbangkan dengan helikopter agar bisa segera dirawat di rumah sakit di Perth. Adapun Gibbs, ia juga mengalami kelelahan karena telah terlalu jauh mengemudi, sedangkan bekal makanan dan minuman seadanya.

Baca juga

Waspadai Jenis Penipuan yang Paling Sering Mengintai Lansia

Baik untuk Kesehatan Pikiran Lansia: Stop Merokok sampai Tidur Siang

Layanan Geriatri di Rumah Sakit di Masa Pandemi

Atas aksi ‘heroik’nya itu Gibbs harus berhadapan dengan pengadilan dengan dakwaan telah membahayakan nyawa dan merampas kebebasan orang lain. Ia mengakui kesalahannya namun menyatakan bahwa tindakannya itu murni karena cinta dan cuma ingin kembali bersama dengan pasangannya itu.

Hakim menerima pengakuan bersalah Gibbs, namun tetap menjatuhkan hukuman, yaitu kurungan penjara 7 bulan dan larangan menemui Lisle selama 2 tahun. Dengan alasan kemanusiaan, hukuman penjara ditangguhkan, tapi Gibbs tetap tidak bisa bertemu Lisle sesuai waktunya.

“Sepertinya aku takkan pernah bisa melihat wanitaku lagi. Tadinya aku hanya ingin membawanya pulang ke Queensland,” ucap Gibbs setelah hukuman padanya ditetapkan.

Waduh.

(Ilustrasi foto: sebuah kawasan gurun di Perth, Australia / Tourism Western Australia)

Video Lansia