Geriatri.id - Pandemi COVID-19 masih menjadi ancaman bagi kelompok rentan seperti kelompok lanjut usia atau lansia dan orang yang memiliki komorbid.
"Mulai bertambahnya kematian menjadi pengingat bahwa meski sebagian besar pasien relatif dapat sembuh, namun virus ini masih menjadi ancaman pada kelompok rentan seperti lansia dan pasien dengan komorbid," ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konpers virtual di Jakarta, Rabu (2/2/2022).
Wiku mengatakan peningkatan kasus saat ini tidak diikuti kenaikan kematian yang sama tingginya seperti saat gelombang pertama pada akhir 2020.
Dia mengungkapkan sejak 1 Januari 2022, telah terjadi peningkatan kasus baru harian. Kenaikan kasus pada pekan ini merupakan yang terbanyak. Dibandingkan awal Januari 2022, lanjut dia, kasus positif per pekan meningkat 40 kali lipat.
Penambahan kasus baru harian 16.021 orang pada 1 Februari 2022, lebih tinggi dari penambahan harian saat terjadi gelombang pertama pada Desember 2020. Ini menjadikan positivity rate (positif harian) dari pemeriksaan antigen dan PCR mencapai 6 persen atau di atas standar WHO.
Berita Lansia:
LANSIA ONLINE, Kelas Kesehatan dari Rumah
Bila Lansia Sakit, Begini Cara Tepat Merawatnya
3 Kunci Sukses Agar Lansia Sehat, Apa Saja?
Menjadi Lansia Sehat dan Bahagia Tanpa Kerentaan
Keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR), kata Wiku, mengalami peningkatan seiring kenaikan kasus dengan rata-rata BOR nasional 13,89 persen per 30 Januari 2022. BOR tertinggi berada di DKI Jakarta yaitu 52 persen.
Dia menambahkan kenaikan kasus positif itu menjadi peringatan untuk kembali untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.***
Foto: Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito.(Dok.Setkab)
Video Lansia: