Kembali
×
Kasus Pertama Transmisi Lokal Omicron Terdeteksi di Jakarta
29 Desember 2021 11:03 WIB

Geriatri.id - Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi mengumumkan satu kasus transmisi lokal varian baru Omicron di Jakarta. 

Adanya satu kasus transmisi lokal itu menambah jumlah kasus konfirmasi positif Omicron di Indonesia menjadi 47 kasus, rinciannya 46 kasus impor dan 1 kasus transmisi lokal.

"Yang terbaru adalah kasus laki-laki usia 37 tahun yang tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir ataupun kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri," ujar dr. Nadia secara virtual pada 28 Desember 2021.

Menurut laman Kemenkes, pasien bersama istri tinggal di Medan, kemudian ke Jakarta setiap satu bulan sekali. Pada 6 Desember 2021, mereka tiba di Jakartan dan 17 Desember 2021 sempat mengunjungi Mall Astha District 8 SCBD.

Pada 19 Desember 2021 mereka melakukan pemeriksaan antigen di Rumah Sakit Grand Family, Jakarta untuk kembali ke Medan. Hasil pemeriksaan menunjukkan hasil positif COVID-19 pada pasien, sementara hasil pemeriksaan antigen istrinya negatif.

Selanjutnya dilakukan PCR pada 20 Desember 2021. Setelah dilakukan pemeriksaan di laboratorium GSI (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium) didapatkan konfirmasi Omicron pada 26 Desember 2021. Sebagai tindak lanjut, pasien diisolasi di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso (RSPI). 

dr. Nadia menyebut ini merupakan kasus pertama transmisi lokal sehingga diperlukan pengawasan ketat oleh tenaga medis dan fasilitas lengkap untuk meminimalisir kemungkinan penularan. Kondisi klinis pasien hingga saat ini tidak bergejala.

"Pengendalian infeksi di rumah sakit itu akan lebih baik dan akan lebih ketat pengawasannya. Oleh karena itu kita membawa yang bersangkutan ini ke rumah sakit RSPI," jelasnya. 

Hingga kini tracing masih dalam proses mengingat yang bersangkutan banyak melakukan aktivitas. Artinya, lanjut dr. Nadia, harus dilihat 14 hari sebelum pasien dinyatakan positif yaitu 14 hari sebelum 19 Desember 2021. 

Tracing dilakukan untuk menemukan siapa saja kontak erat dengan pasien di antaranya di restoran di wilayah SCBD, apartemen tempat pasien tinggal dan aktivitas lainnya selama di Jakarta.

Pemerintah selalu melakukan pemantauan terhadap peningkatan risiko penularan COVID-19 baik di level provinsi maupun kabupaten. Pemerintah pusat dan daerah terus bekerja sama dengan semua pihak untuk terus memantau terutama jika muncul adanya potensi cluster.

"Dengan ditemukannya kasus transmisi lokal ini pemerintah kembali mengingatkan dan meminta masyarakat untuk mengurangi mobilitas terutama dalam masa libur Natal dan tahun baru ini. Hindari kerumunan dan juga selalu memakai masker. Mari kita ajak saudara-saudara kita yang belum divaksin untuk segera divaksin," pungkasnya. (asp)***

Foto:  Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi.(kemenkes.go.id)

Video Lansia:

 

Artikel Lainnya
Artikel
28 Oktober 2025 10:00 WIB
Artikel
27 Oktober 2025 12:00 WIB
Artikel
28 Oktober 2025 08:00 WIB
Artikel
27 Oktober 2025 07:00 WIB
Tags
lansia
lansia sehat
lansia bahagia
lansia online
berita lansia
merawat lansia
geriatri
virus corona
omicron
covid-19