Geriatri.id - Halusinasi adalah persepsi tidak nytata yang dialami seseorang, baik melalui indera penglihatan, pendengaran maupun perasaan.
Orang lanjut usia (lansia) yang berhalusinasi dapat memengaruhi kualitas hidup mereka.
Ada beberapa faktor utama penyebab halusinasi pada lansia. Apa saja?
1. Gangguan kesehatan mental
gangguan kesehatan mental menjadi salah satu penyebab utama halusinasi pada lansia.
Dalam beberapa kasus, demensia, skizofrenia atau gangguan psikotik lainnya dapat mengganggu fungsi normal otak dan menyebabkan persepsi menjadi tidak akurat.
2. Pengaruh obat-obatan
Seiring bertambahnya usia, umumnya dibarengi dengan peburunan masalah kesehatan.
Lansia kerap mengonsumsi obat-obatan karena kondisi kesehatan mereka.
Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia
Beberapa obat tertentu, terutama yang memengaruhi sistem saraf atau keseimbangan kimia otak memiliki efek samping yang dapat memicu halusinasi.
3. Gangguan indera tertentu
Gangguan indera penglihatan atau pendengaran pada lansia bisa berdampak halusinasi.
Gangguan penglihatan seperti katarak dapat menyebabkan persepsi visual yang salah.
Begitu pula dengan gangguan pendengaran yang mempengaruhi lansia dalam menafsirkan suara di sekitarnya.
4. Terisolasi dan kesepian
Lansia yang terisolasi secara sosial dan kesepian lebih rentan mengalami halusinasi.
Kurangnya interaksi sosial dan stimulasi mental dapat menyebabkan otak menciptakan pengalaman tidak nyata sebagai bentuk kompensasi.
5. Stres dan kecemasan kronis
Stres dan kecemasan kronis dapat memicu halusinasi pada lansia.
Kondisi ini dapat mempengaruhi sistem saraf dan memicu reaksi kimia dalam otak sehingga persepsi menjadi tidak akurat.
6. Perubahan struktur dan fungsi otak
Struktur dan fungsi otak dapat mengalami perubahan alami seiring bertambahnya usia.
Baca Juga: 5 Pertanyaan Mengenai Hipertensi
Ini dapat mempengaruhi cara otak memproses informasi yang memicu halusinasi.
Dengan mengetahui faktor penyebab halusinasi, anggota keluarga dapat memberikan perhatian dan dukungan kepada lansia dalam menjaga kualitas hidup tetap optimal.***
Ilustrasi - Halusinasi dapat mempengaruhi kualitas hidup lansia.(Pixabay)
Video Lansia Online